Hanya Su’udi Pemain Lokal Yang Makin Moncer

Pemain Lokal Lainnya Masih Demam Panggung | Oleh Mamad el Shaarawy

maduracorner.id, Bangkalan – Tim pelatih Perseba Bangkalan menurunkan 70 persen pemain lokal saat laga ujicoba melawan Anak Bangsa FC, sabtu sore (23/11). Mereka adalah Su’udi, Achmad Sowab, Tri Setya Bakti, Nasrullah, Khairil Anwar, Romli, Samsul Arifin dan Fachrian Eka.

Namun sayang, meski diturunkan sejak menit awal, mereka belum mampu membuktikan kapabilitas mereka. Yang terlihat malah, para pemain lokal berusia muda tersebut terkesan nervous atau demam panggung tampil di depan publik sendiri di Stadion Gelora Bangkalan (SGB). Beberapa mereka melakukan kesalahan mendasar sepertinya halnya passing ke rekan setimnya. Akibatnya bisa ditebak, permainan pun tidak berjalan maksimal.

Setelah 30 menit babak pertama berjalan, mereka satu persatu digantikan pemain lain. Yakni Khairil digantikan Ridho Nurcahyo, Romli – Riki Hamsyah, Samsul Arifin – Imam Bagus dan Fachrian pun digantikan.  “Coba ada coach Hanafing, bisa kena semprot para pemain itu”,ujar Yusuf Money, salah satu assisten pelatih Perseba terkait permainan pemain lokal. Hanafing sendiri tidak bisa mendampingi tim karena sedang ada keperluan ke Lamongan.

Dua menit setelah pergantian, permainan skuad Laskar Ke’ Lesap mulai berjalan dengan nyaman. “Lah, kan enak sekarang. Bola mulai berjalan dengan baik dari kaki ke kaki”, celetuk Petir Khan, salah satu assisten pelatih Perseba Bangkalan.

Di babak II, pemain lokal yang lain mulai digantikan. Salah satunya Achmad Sowab yang menempati posisi bek sayap digantikan oleh Eric. Sementara 3 pemain lokal lainnya yakni Tri Setya Bakti (kiper), Nasrullah (Bek) dan Su’udi (Striker) tetap bermain hingga pertandingan selesai.

Bahkan, Su’udi mampu menciptakan 2 gol kemenangan atas Anak Bangsa FC dalam laga ujicoba ini. Menurut coach Hanafing yang dihubugi via telphon selulernya, Su’udi merupakan pemain lokal yang perkembangannya cukup pesat dibanding pemain asli Bangkalan lainnya. “Untuk pemain lokal lain, memang masih butuh waktu agar mereka bisa mengimbangi kemampuan rekan-rekannya yang lain”,kata Hanafing kepada maduracorner.id. (mad)