Bangkalan, maduracorner.id – Operasi Patuh Semeru 2016 resmi digelar sejak tanggal 16 Mei lalu. Kegiatan yang akan berlangsung selama 14 hari itu, tidak hanya menggelar razia bagi pengguna jalan. Namun, anggota polres Bangkalan juga menjadi sasaran operasi penindakan tersebut.“Kita tidak tebang pilih. Kalau memang ada anggota polisi yang melanggar tetap harus ditindak,”tegas Kasubag Humas Polres Bangkalan, AKP Bidaruddin kepada maduracorner.id, kamis (26/5/2016).
Operasi yang terus digelar selama 2 minggu ini, memeriksa semua anggota yang membawa kendaraan roda dua maupun roda empat. Hasilnya, razia yang melibatkan unit provost dan Satlantas itu menemukan sejumlah pelanggaran.
“Ada 4 anggota yang SIMnya mati, 1 anggota belum memperpanjang KTA, 1 anggota tidak membawa identitas dan plat nomor kendaraan anggota tidak terpasang,”paparnya.
Mantan Kasat Shabara ini menjelaskan, dalam operasi tersebut petugas tidak memandang pangkat dan golongan. Semua perwira dan brigadir serta PNS Polri tidak luput dari pemeriksaan.
“Ini untuk menunjukkan polisi harus tertib dan bersih untuk memberikan contoh kepada masyarakat. Selain itu juga sebagai bentuk pembinaan disiplin anggota Polri,”tandasnya. (her/mad)
Penulis: Heryanto Ahmad
Editor: Mamad el Shaarawy
