Bangkalan, maduracorner.id – Ulama Madura yang tergabung dalam Badan Silaturrahim Ulama Pesantren Madura (Bassra) akan mengeluarkan pernyataan sikap terkait pencabutan Perda bernuansa Islam. Rencananya pernyataan sikap itu akan disampaikan langsung kepada Presiden Jokowi.
Namun pihaknya masih akan mengkaji ulang kembali atas niatnya itu karena baru saja menerima informasi bahwa Mendagri RI tidak akan mencabut peraturan daerah (perda) bernuansa Islam. Tapi perda bersifat diskriminatif, yang akan dicabut.
“Barusan saya melihat di berita online, Mendagri Tjahyo Kumolo mengatakan tidak akan mencabut perda bernuansa Islam. Tapi perda bersifat diskriminatif yang akan dicabut,” kata KH. Nuruddin Arrahman selaku Sekjen Bassra, Jumat, (17/6/2016).
Padahal sebelumnya, Kyai Nurudin berencana akan mengumpulkan seluruh pengurus Bassra dengan maksud untuk memberi respon secepatnya terkait dengan pencabutan perda bernuansa Islam. ” Alhamdulillah jika Mendagri benar tidak akan mencabut perda bernuansa Islam. Karena bisa dipastikan setiap daerah punya perda bermuatan lokal tersendiri,” pungkasnya.
Penulis : Yayan
Editor: Buyung Pambudi
