Bangkalan,maduracorner.id – Gara-gara takut kehilangan sekitar 61 unit komputer dan 19 laptop milik para siswa yang dipakai untuk kepentingan ujian nasional berbasis komputer (UNBK). Belasan guru-guru SMPN 5 Bangkalan Kecamatan Kota Bangkalan Kabupaten Bangkalan rela tidur di diruang komputer sekolahnya.
“Untuk menghindari hal-hal yang tidak diingini terjadi dan jangan sampai komputer digondol maling, Secara bergiliran para guru rela tidur disekolah,” terang Kasek SMPN 5 Bangkalan, Moh. Soluhudin kepada sejumlah awak media, Selasa, (2/5/2017).
Dijelaskan, sebagai sekolah rujukan, SMPN 5 Bangkalan senantiasa menjaga mutu yang selama ini menjadi unggulan. Walaupun begitu, secara jujur juga Soluhudin mengakui bahwa UNBK yang digelar pertama kali disekolahnya membuat siswanya banyak yang gerogi menjawab soal UN.
“Siswa kami ada yang gemetar saat mengerjakan soal di komputer. Mungkin karena baru pertama kali mengikuti UNBK,” paparnya. (yan).
Penulis: Aryan
Editor: Atsaqib
