Bangkalan, maduracorner.id, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Tjakraningrat menjadi konsultan hukum Klinik Heart and Surgery dan Praktek Umum dokter Prima. Dua lembaga kesehatan itu menjadi tanggungjawab LBH Tjakraningrat dalam menyelesaikan sengketa persoalan.
Tak hanya itu, LBH Tjakraningrat juga menjadi konsultan hukum perusahaan Cerelia Group (Apotek Cerelia, Cerelia stationery, House of Celena, Cerelia Galleris, Rumah Azalea).
Ketua LBH Tjakraningrat, Drs. Fathur Rahman Said, SH.MH menjelaskan, dasar hukum mengenai LBH sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2011 mengenai Bantuan Hukum. Dalam aturan tersebut dijelaskan bahwa LBH adalah lembaga yang memiliki tugas untuk memberikan bantuan hukum.
“LBH Tjakraningrat sendiri merupakan lembaga bantuan hukum dimana sesuai dengan namanya, maka membantu klien dalam menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan masalah hukum maupun permasalahan lainnya,” ucap mantan Ketua PWI Bangkalan tersebut.
Oleh karena itu, Pria yang akrab disapa Jimhur Saros itu juga menambahkan, LBH Tjakraningrat akan lebih fokus pada memberikan bantuan hukum yang sifatnya untuk mencari keadilan. Baik di dalam atau di luar persidangan. Selain itu, pihaknya juga lebih rutin akan melakukan sosialisasi dan penyuluhan yang berkaitan dengan permasalahan hukum pada seluruh patner LBH Tjakraningrat.
“Pada prinsipnya kita sebagai konsultan hukumnya ketika ada persoalan yang berbau hukum maka LBH Tjankraningrat yang menangani. Tapi kita bukan asal membela tetapi secara tidak langsung memberikan edukasi terhadap karyawan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, Direktur Praktek Umum dr. Prima, Dr. H. Prima Nugroho menuturkan, LBH Tjakraningrat sudah dua tahun menjadi konsultan hukum praktek umum dr. Prima dan Klinik Heart and Surgery.
“LBH Tjakraningrat sudah dua tahun bekerjasama dengan Klinik Heart and Surgery dan Praktek Umum dr. Prima, termasuk dengan Celeria Group sebagai konsultan hukum,” ucapnya ketika ditemui diruang kantor dr. Prima di Jalan KH. Moh. Kholil Kota Bangkalan.
“Tujuannya menggandeng LBH sebagai konsultan adalah menyelesaikan persoalan – persoalan yang tidak diinginkan dalam proses perjalanan melayani masyarakat dan mengobati penyakit yang di derita masyarakat,” ungkap dr. Prima Nugroho.
Menurutnya, Klinik Heart and Surgery dan Praktek umum dr. Prima sudah memenuhi administrasi sesuai aturan dari pemerintah. Diketahui Praktek umum dr. Prima sudah sebelas tahun berdiri.
“Secara administrasi seperti Ipal sudah terpenuhi dan alhamdulillah sudah dua tahun kami bekerjasama dengan LBH Tjakraningrat,” terangnya.
Melalui MoU dengan lembaga hukum tersebut, dr. Prima berharap bisa menambah dan meningkatkan kepercayaan masyarakat.
“Dan yang paling penting kami tetap akan berupaya memberikan pelayanan terbaik, ramah dan bisa berjodoh dengan pasien. Artinya pasien sehat dan sembuh ketika berobat. Dan kami juga membuka konsultasi gratis pada seluruh masyarakat,” tutupnya.
Disela ditempat lain, Supriadi (47) salah satu pasien dr. Prima asal Kecamatan Kwanyar, mengaku sudah lama berobat ke dr. Prima. Dia mengatakan, sudah berkali kali kembawa istrinya kontrol perihal penyakit yang di derita istrinya.
“Mengobati istri saya kontrol dan memang sudah biasa ke dr. Prima karena pelayanannya bagus dan alhamdulillah jodoh penyakitnya bisa sembuh,” katanya.
Sebenarnya kata Supriadi, di Bangkalan banyak dokter namun jika tidak jodoh tidak baik juga terhadap pasien. Oleh karena itu, masyarakat memang lebih banyak berjodoh berobat ke dr. Prima.
“Pelayanannya bagus, dokternya ramah, dan ketika konsultasi di kasih jawaban yang bagus oleh Dokternya. Kami berharap kedepan pelayanan di praktek umum dr prima lebih baik lagi dalam melayani masyarakat,” pungkasnya. (Red/ris/san).
