SUMENEP, maduracorner.id-
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menemukan ribuan daftar pemilih tetap (DPT) bermasalah. Temuan ini, berdasarkan laporan DPD Partai Gerindra Jawa Timur, dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) 02.
“DPT bermasalah yang ditemukan Gerindra sebanyak 1.256. Sedangkan yang ditemukan BPN 02 sebanyak 32.405,” jelas Divisi Divisi Hukum dan Data Bawaslu Sumenep, Imam Syafi’ie, Kamis (07/02/2019).
Menurutnya, laporan tersebut langsung ditindak lanjuti panitia pengawas kecamatan dan desa melalui proses verifikasi faktual. Hasilnya, dari jumlah yang dilaporkan Gerindra ditemukan 257 DPT bermasalah. Sementara, dari laporan BPN 02 ditemukan 1.198 DPT bermasalah.
“Nantinya setelah rapat pleno akan diketahui apakah data yang dilaporkan benar-benar ganda atau tidak,” imbuh Imam.
Dia mengungkap, di samping menindaklanjuti laporan DPT bermasalah, Bawaslu Sumenep juga melakukan pengawasan secara ketat terhadap jumlah DPT. Hal itu, demi kevalidan seluruh data menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
“Kami menemukan 106 DPT yang masuk kategori tidak memenuhi syarat (TMS). Rinciannya, 104 meninggal dan 2 ganda. Semua temuan itu, dijadikan rekomendasi untuk KPU Sumenep,” tandasnya. (*)
Penulis: Sai
Editor: Riyan Mahesa
