Bangkalan, maduracorner.id, Seorang bocah perempuan yang sedang mandi bersama 6 orang temanya di Dam (pintu air) kali Burneh Bangkalan Madura diketemukan meninggal dunia. Korban yang berusia sepuluh tahun asal surabaya tersebut datang bersama 6 orang teman lainya dengan niat ingin jalan jalan ke Madura. Melihat aliran air dam kali Burneh yang dianggap menyenangkan hingga mereka mandi bersama. Tak lama kemudian korban dikabarkan tengelam. Mengetahui kejadian tersebut, warga bersama aparat kepolisian langsung menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian korban, tak lama kemudian korban akhirnya ditemukan sejauh 5 meter dari lokasi kejadian dengan kondisi sudah tak bernyawa. Diduga akibat mandi dilokasi yang terlalu dalam dan korban diduga tak bisa berenang membuatnya tengelam hingga menyebabkan meninggal dunia pada Minggu (06/03/2022).
Kapolsek Burneh, AKP Edy Cahyono menyampaikan, “Kita mendapatkan informasi pada pukul 12.30 wib. Ada informasi anak tenggelam disungai. Kami langsung perintahkan anggota untuk langsung mendatangi TKP dan kami menyusul untuk kegiatan evakuasi korban dibantu oleh masyarakat. Kami hubungi puskesmas, karena hari minggu, ambulans belum siap, akhirnya demi kecepatan, kami gunakan mobil Patroli Backbone.” Tuturnya
Kapolsek yang akrab disapa Edy tersebut lantas melanjutkan, “Untuk identitas korban, seorang anak perempuan, perkiraan umur 10 tahun kelas 4 Sekolah Dasar dengan alamat Krembangan Timur, Pabean Cantikan, Surabaya. Nama depannya Evi.” Sambungnya.
“Dugaan sementara korban tak mampu berenang di dam kali Burneh yang airnya dalam.” Pungkasnya.
Petugas kepolisian kemudian membawa jenazah korban ke RSUD Syamrabu Bangkalan, sebelum akhirnya dibawa pulang pihak keluarganya. (San)
