
BANGKALAN, maduracorner.id,-BPNT (Bantuan Pemerintah Non Tunai) kali ini di berikan dalam bentuk tunai kepada penerima yang terdaftar dalam KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia dan Kementerian Sosial bahwa BPNT saat ini disalurkan dalam bentuk tunai melalui PT POS Indonesia untuk percepatan.
Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron hari ini, Jum’at (25/02/2022) me-launching penyaluran BPNT Tahun 2022 di Pendopo Agung Kabupaten Bangkalan, Jalan Letnan Abdullah No 1 Bangkalan.
“Kegiatan ini Launching seremonial pemberian bantuan sembako secara tunai oleh PT Pos Indonesia Kabupaten Bangkalan. Jadi ada perubahan, yang dulunya memakai e-warung, sekarang menggunakan e-wallet dari PT Pos ini sehingga penggunaannya lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Kalau dulu biasanya dapat sembako dan telor, sekarang ini uang tunai. Bisa dimanfaatkan oleh penerima KPN ini sesuai kebutuhannya. Mudah-mudahan ini bermanfaat besar bagi masyarakat.” Tutur Bupati Bangkalan yang akrab disapa Ra Latif ini.
“Insyaallah dalam 14 hari ini sudah harus terdistribusikan. Total penerima sebanyak 35.960 orang. Untuk besarannya sebesar Rp 200 ribu per bulan, Cair setiap triwulan sekali, totalnya Rp 600 ribu.” Sambungnya.
Sementara Kepala Kantor pos Bangkalan, Mudjibur Rachman, kepada media mengutarakan, “Ini sebelum melakukan pembayaran, kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan, pihak pemerintah daerah, kemudian dari pihak kepolisian dan TNI dalam rangka percepatan pembayaran.” Tuturnya.
Mudjibur Rachman kemudian melanjutkan, “Kami juga menjadwalkan di masing-masing kecamatan sehingga proses pembayarannya itu bergelombang. Jadi proses pembayarannya per desa. Tidak sekaligus, misalnya alokasi dari satu kecamatan, tidak hari itu selesai, jadi kami jadwalkan dalam 14 hari. Kami juga menjaga protokol kesehatan yang saat ini harus dilakukan. Karena ini merupakan percepatan, kami melakukan pembayaran berdasarkan permintaan dari kecamatan kalau misalnya bisa dilakukan di Kantor pos, kita lakukan ke kantor pos, kalau bisa dilakukan di kecamatan, kami lakukan di kecamatan, kemudian jika memungkinkan kita mengumpulkan beberapa desa menjadi satu titik bayar di satu desa.” Sambungnya.
Terakhir, dirinya berpesan kepada para penerima manfaat, “Ketika yang datang itu penerima manfaat, hanya membawa KTP, bisa langsung kami bayarkan. Namun jika yang datang itu penerima manfaat tersebut merupakan anggota keluarga, kami harus melakukan verifikasi terhadap data kependudukannya. Yang utama itu adalah penerima itu ada dalam satu KK utama.” Pesannya.
Hadir dalam Launching tersebut antara lain, Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron. Wakil Bupati Bangkalan Drs. Mohni MM, Sekda Kab. Bangkalan Ir. Moh Taufan Zairinsyah, MM. Dandim 0829/Bangkalan Letkol Inf Syarifuddin Liwang, S.I.P, Ketua Komisi D DPRD Bangkalan Bpk. Nurhasan, Kapolres Bangkalan diwakili Kasat Binmas AKP Bahrudi. Kepala PT. Pos Indonesia Cabang Bangkalan, Mujibur Rachman, Kajari Bangkalan diwakili Kasi Datun, Herman Hidayat S.H, Asisten Pemerintahan dan Kesra. Siswo Irianto, SH,.MM, Kadinsos Bangkalan dan Kadis Kominfo Kabupaten Bangkalan. (San)