Statistik Toni Kroos Lebih Baik Dari Messi | Oleh Mamad el Shaarawy
Sedangkan kategori pemain muda terbaik, terpilihlah gelandang Perancis Paul Pogba. Pemain yang berlaga di Serie A Italia ini menyingkirkan pemain muda bertalenta lainnya yakni Memphis Depay (Belanda) dan Raphael Varane (Perancis). Pemain berkulit legam ini memang layak mendapatnya. Penampilan impresif dan bertenaga mampu ia tunjukkan selama penyisihan grup bersama Les Blues hingga akhirnya disingkirkan Jerman pada babak perempat final.
Khusus untuk gelar individu golden ball, Messi dipilih FIFA karena peran sentralnya mengantarkan tim Tango hingga ke laga puncak. Dari catatan yang ada, kontribusi besarnya bagi tim asuhan Alejandro Sabella yakni 4 gol dan satu assist. Selain itu Messi juga sempat mendapat predikat man of the match pada 4 kali laga sepanjang Piala Dunia 2014.
Data statistic tersebut menyebutkan, gelandang Jerman, Toni Kroos berada di urutan teratas. Ia memiliki nilai rata-rata hampir sempurna yakni 9,79 hampir mencapai nilai 10! Kroos dianggap jadi sosok terbaik berkat penampilan gemilangnya di lini tengah Der Panzer. Bukan hanya saat membantu serangan ke area pertahanan lawan, Kroos juga dianggap sangat bagus ketika membantu lini pertahanan Die Nationalmannschaft yakni sebagai pemutus aliran bola pertama ketika lawan menyerang. Peran Kross bersama kompatriotnya Bastian Schweinsteiger dan Sammi Khedira dinilai banyak orang sebagai trio lini tengah terbaik di Brazil.
“Penampilannya di final sungguh mengecewakan. Messi bukan pemain terbaik Argentina di final atau di sepanjang turnamen ini. Saya lebih memilih Macherano!”, tutur pemain yang berposisi sebagai striker tersebut pada talkSPORT.
“Bukan hal yang benar ketika seseorang memenangi sesuatu yang seharusnya tidak ia dapatkan hanya karena alasan marketing semata”,kecam Maradona yang sedih timnas negaranya gagal meraih gelar ketiga piala dunia. Ia menganggap, Thomas Mueller (Jerman), Arjen Roben (Belanda) dan James Rodriguez (Kolombia) lebih pantas mendapat gelar yang didapat Messi. Apalagi, ketiga pemain tersebut juga memberi kontribusi maksimal bagi negaranya masing-masing.
Terlepas dari berbagai kritik dan kecaman atas ‘penunjukkan’ Messi sebagai perai golden ball, kita harus tetap mengakui bahwa pemain berjuluk La Pulga tersebut memang bintang dari segala bintang yang ada di tim Argentina saat ini. So, bagaimana menurut anda sendiri? (bersambung ke bagian 9, mad)