Pamekasan, maduracorner.id – Cuaca buruk yang melanda perairan selat Madura dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan rumput laut petani di Pantai Jumiang Desa Tanjung kecamatan Pademawu Pamekasan rusak dan rontok.
Muhammad Samik (52), petani rumput laut setempat mengaku resah dengan tingginya gelombang yang menghantam tanaman rumput lautnya. Karena dirinya mengalami kerugian cukup besar akibat harga rumput laut semakin menurun.
“Karena rumput laut kami rusak, harga jualnya turun dari yang semula Rp. 15 ribu perkilogram menjadi Rp. 13 ribu perkilogram,” katanya, Sabtu (17/01/15).
Selain itu lanjut Samik, petani di desanya harus mengeluarkan biaya tambahan karena harus melakukan pembibitan ulang dengan mendatangkan bibit baru dari Kabupaten Banyuangi dengan harapan bisa menutupi kerugian.
“Tetapi kalau cuaca tetap buruk, rumput laut kami tetap tak bisa berkembang,” tambajnua.
Samik menambahkan, selama cuaca buruk bibit satu kwintal yang semula bisa menghasilkan tiga petak setelah pembibitan ulang kini hanya menghasilkan satu petak.”Semoga cuaca bisa kembali normal agar kami tidak semakin merugi,” harapnya.
Penulis : Fatahillah Kamali. Editor : Gebril Altsaqib
