Bangkalan,maduracorner.id – Dalam rangka pencanangan gerakan perbaikan jaringan irigasi desa, Danrem 084/Bhaskarajaya Kodam V Brawijaya, Kol. Inf. Nur Rahmad melakukan peletakan batu pertama di Dusun Kencat Kelurahan Bancaran Kecamatan Kota Bangkalan. “Kami berharap dengan peletakan batu pertama jaringan irigasi desa ini nantinya akan mampu mendukung terwujudnya swasembada pangan di wilayah Kabupaten Bangkalan juga bisa meningkatkan kesejahteraan petani,” ujar Danrem 084/Bhaskarajaya Kodam V/Brawijaya, Kol.Inf. Moh Nur Rahmad, Selasa, (20/1/2015).
Walaupun irigasi dan hasilnya bagus, lanjut Nur Rahmad, namun kalau tidak bisa ngopeni masyarakatnya ya rugi. “Kami berharap nantinya di Bangkalan akan muncul petani-patani yang handal, karena potensi irigasinya sudah bagus dan tahun 2017 nanti kita sudah bisa swasembada pangan bahkan bisa menjadi kedulatan pangan,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Bangkalan, Muhammad Makmun Ibnu Fuad mengatakan, peletakan batu pertama jaringan irigasi desa di Dusun Kencat Kelurahan Bancaran Kecamatan Kota Bangkalan ini Sebagai tindak lanjut dari instruksi Menteri Pertanian untuk meningkatkan hasil swasembada pangan. Juga bisa dijadi kan penggugah semangat dalam menunjang swasembada pangan. “Pemkab.Bangkalan mendukung penuh perintah pusat dengan mencanangkan swasembada pangan. Meningkatkan kedaulatan dan kemandirian pangan,” tutur Ra Momon.
Sedangkan Komandan Kodim 0829 Bangkalan, Letkol. Inf. Lucky Avianto menjelaskan peletakan batu pertama jaringan irigasi desa di Dusun Kencat Kelurahan Bancaran Kecamatan Kota Bangkalan tersebut. Sebagai tindak lanjut penanaman perdana di lahan TNI Kampung Sekep beberapa waktu lalu juga sebagai usaha untuk optimalisasi dalam mensukseskan swasembada pangan.
Lebih lanjut dia mengatakan dengan perbaikan jaringan irigasi desa ini nantinya bisa mengairi sekitar 150 hektar (Ha) lahan petani sekitar yang awalnya dikenal sebagai sawah tadah hujan, Juga hanya mampu panen padi setahun 2 kali. Diharapkan dengan adanya perbaikan jaringan irigasi desa itu, nantinya irigasi pengairan berjalan lancar, pengairan sawah tidak lagi tergantung pada musim hujan. Juga akan mampu meningkatkan hasil padi petani, setahun 3 atau 4 kali panen padi. “Kita berharap dengan selesainya pembangunan irigasi ini lahan petani sekitar 150 Ha itu bisa berjalan lancar, tidak bergantung pada musim hujan dan meningkatkan hasil padi mereka,” pungkas Lucky Avianto.
Penulis : Aryan
Editor : Sohib