PAMEKASAN, maduracorner.id- Petani padi di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, mengeluhkan mahalnya harga pupuk di musim tanam pertama. Tak terkecuali, harga pupuk yang dipatok pemerintah
“Harga eceran tertinggi (HET) pupuk urea bersubsidi Rp90 ribu. Tapi di pasaran lebih mahal lagi,” keluh Sama’on, warga Desa Pademawu Timur, Sabtu (5/1/2019).
Menurutnya, harga pupuk urea di pasaran mencapai Rp100-Rp110 ribu per sak dengan kemasan 50 kilogram. Mahalnya harga pupuk tetsebut, selalu terjadi di saat musim tanam pertama.
“Kami curiga ada permainan di tingkat distributor maupun di kios-kios yang menjual bahan dan alat pertanian,” papar Sama’on.
Dia menyampaikan, kondisi semacam ini jangan sampai dibiarkan oleh pemerintah agar tidak terulang di musim tanam berikutnya. Petani sangat terbebani dengan mahalnya harga pupuk.
“Pemerintah harus segera turun mengatasi keluhan petani terkait kenaikan harga pupuk,” tandas Sama’on. (*)
Penulis: Nanang Sufianto
Editor: Riyan Mahesa
