BANGKALAN, maduracorner.id,-Sebanyak 29 orang pegawai dan staf kantor Kementerian Agraria Dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR-BPN) Kabupaten Bangkalan terkonfirmasi positif covid-19 pasca melakukan perjalanan dinas ke yogyakarta. Sehingga diputuskan untuk sementara waktu selama tiga hari kedepan kantor ATR-BPN Bangkalan akan ditutup untuk dilakukan sterilisasi.
Sterilisasi yang akan dilaksanakan mulai hari ini, Senin (14/02/2022) sampai Rabu (16/02/2022) kantor BPN bangkalan yang terletak di jalan Soekarno-Hatta no. 17 Bangkalan tersebut ditutup sementara. Hal ini dilakukan pasca 29 pegawai dan staf ATR-BPN Bangkalan berdasarkan hasil pcr dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19.
Informasi ditiadakannya pelayanan pertanahan di kantor ATR-BPN Bangkalan yang diakibatkan adanya pegawai yang positif covid-19 juga terpasang dipintu masuk kantor bpn bangkalan. Sedangkan bagi masyarakat yang memerlukan pelayanan pertanahan diarahkan secara online.
Satgas covid-19 Kabupaten Bangkalan juga membenarkan informasi tersebut, sebagai langkah pencegahan, sementara waktu meniadakan aktifitas pelayanan publiknya selama tiga hari kedepan. Upaya ini merupakan langkah antisipasi menekan masifnya penyebaran covid-19 di Bangkalan.
Seperti yang diutarakan oleh Humas Satgas covid-19 Kabupaten Bangkalan, Dr. Agus Sugianto Zein, S.Pd, M.Si pada Senin (14/02/2022) menyampaikan, “Ya, kami kemarin sudah mendapatkan informasi dari pihak terkait di kantor BPN bahwa memang ada 29 orang pegawainya terpapar covid-19. Ini kronologis nya mereka pergi ke Jogya, ada 61 orang pegawai yang pergi ke Jogya. Mungkin ada perjalanan dinas. Setelah pulang, ada pegawai yang mengeluh karena FFlu.Kemudian setelah itu dilakukan tes, ternyata itu dilakukan secara mandiri, bukan oleh Dinas Kesehatan. Oleh karena itu hasilnya masih belum bisa di konfirmasi di Dinas Kesehatan. “ Tuturnya.
Lebih lanjut, Agus menyampaikan,”Setelah kami mendapatkan laporan itu, dari pihak terkait di BPN yang ternyata hasil tes nya ada 29 orang. Kemudian untuk hari ini sampai hari rabu, kantornya akan ditutup untuk pembersihan atau sterilisasi.” Sambungnya.
Menurut Agus, Karena kebanyakan OTG (Orang Tanpa Gejala) maka dilakukan isolasi mandiri.”Satgas covid-19 kabupaten Bangkalan juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak panik namun waspada karena ancaman covid-19 belum berakhir, salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu tetap disiplin menerapkan protkes dan melakukan vaksinasi.” Pungkasnya. (San)
