
Kerja keras anak asuh coach Arcan Iurie ini pun berbuah manis. Sebuah umpan diagonal yang akurat dari sisi sayap kiri pertahanan oleh Fretes, disambut dengan tendangan first time Slamet Nurcahyo pada menit 10. Bola pun meluncur keras ke pojok kiri gawang Khoirul Huda. Skor 2-0 untuk tuan rumah.
Pemain Persela tak tinggal diam. Berawal dari umpan terobosan, Addison Alves mampu memenang duel sprint dengan Eduard Valuta. Bola yang ditendang Addison pun merobek jala PMU yang dikawan Firmansyah. Skor berubah 2-1 pada menit 16.
Pertandingan makin seru. Namun lagi-lagi PMU kembali memperlebar jarak. Bola corner kick yang dilakukan Rossy Noprihanis, melambung dan mengarah ke Issac Djober yang tidak terkawal. Dengan sekali sepak, pemain mungil asal Papua ini pun mengubah angka di papan skor menjadi 3-1. Hasil ini menutup laga paruh pertama.
Di babak II, kedua tim terus memperagakan sepakbola terbuka dan saling menyerang. Sejumlah peluang mampu diciptakan masing-masing tim. Termasuk tendangan bebas yang dilakukan Aditya Putra Dewa yang hanya menerpa tiang gawang Persela sisi kiri. Namun kali ini kedua tim gagal menambah gol. Skor 3-1 pun tetap bertahan hingga peluit dibunyikan wasit.
“Para pemain terlihat bersemangat sejak menit awal. Mereka termotivasi dukungan dari para supporter. Apalagi K-Conk ulang tahun rabu kemarin (4/6). Ini hadiah istimewa yang mampu kami berikan”,ujar arsitek PMU Arcan Iurie kepada maduracorner.id usai laga saat ia bersama para official tim dan pemain PMU melakukan selebrasi depan tribun timur SGB. (mad)