
Bangkalan,maduracorner.id – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangkalan, Wahid Hidayat menyatakan secara letak geografis, sedikitnya ada 5 Kecamatan di wilayah Kabupaten Bangkalan berpotensi bencana tanah longsor.
Dikatakan Wahid Hidayat, selain angin puting beliung, bencana tanah longsor harus juga diwaspadai “Yang perlu diwaspadai oleh masyarakat juga bencana tanah longsor, dan itu diwilayah yang banyak perbukitannya, seperti di wilayah Kecamatan Geger, Kokop, Konang, Galis dan Tanah Merah,” kata Wahid hidayat, Rabu (17/12/2014)
Namun kata Wahid Hidayat, tanah perbukitan yang berpotensi langsor tersebut tidak seperti di Banjarnegara, Jawa Tengah. Pasalnya meskipun perbukitan, namun bukan tanah murni, namu bercampur dengan batu kapur.
untuk di Bangkalan sendiri meskipun berpotensi, namun kecil, kata Wahid Hidayat, tidak seperti bencana lonsor yang terjadi di Banjarnegara. “Ya hanya berpotensi kecil, kalau sampai kejadian seperti di Bajarnegara saya rasa tidak ada, karena semua perbukitan yang ada rata-rata tanah kapur,” tuturnya.
Dikatakan Wahid Hidayat, dalam menghadapi hujan dengan intensitas tinggi pihaknya menghimbau dan meminta kepada masyarakat kabupaten Bangkalan, apabila terjadi bencana alam, seperti Tanah Longsor dan juga Angin puting beliung, untuk secepatnya melapor pada pihak BPBD, agar dapat secara cepat ditindaklanjuti.
Ditambahkan Wahid Hidayat, untuk daerah yang paling berpotensi terjadinya bencana banjir dan angin puting beliung di wilayah kecamatan Blega Bangkalan. ” Ya kalau yang paling berpotensi banjir dan puting beliunng di wilayah Bangkalan ialah desa Blega.
penulis : Anto
editor : Sohib