
BANGKALAN, maduracorner.id, Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Timur bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Bangkalan dan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bangkalan menggelar Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar bagi Pendidikan Guru Penggerak (PGP) angkatan 7 di Gedung Rato Ebhu Bangkalan, Selasa (04/07/2023).
Perwakilan BBGP Provinsi Jawa Timur, Drs. Sucahyono menyampaikan, kegiatan Lokakarya guru penggerak ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah Bangkalan. Dengam diikuti oleh 123 Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 7.
“Dalam kegiatan ini, para guru penggerak menghadirkan seluruh karya akhir dalam sebuah praktik menyelesaikan 3 modul pembelajaran selama 6 bulan. Dan kegiatan Gelar panen hasil karya kali ini dilaksanakan serentak di 26 Kabupaten/Kota di Jawa Timur,” ujar Drs. Sucahyono.
Sementara itu, Plt Bupati Bangkalan yang diwakili oleh asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kabupaten Bangkalan Dr. Bambang Budi Mustika menuturkan, bahwa guru sebagai pelaku sekaligus penggerak pembangunan sumber daya manusia memiliki peran dan tanggung jawab yang besar.
Menurutnya, seorang guru tidak dapat serta merta digantikan oleh perangkat ekonomi, karena suri tauladan dalam proses pembelajaran menjadi aspek penting bagi pembangunan karakter para siswa kekinian untuk profil pelajar pancasila.
“Terutama dalam membentuk karakter generasi bangsa yang berbudi luhur sekaligus unggul dalam bidangnya. saat ini aktifitas pembelajaran dapat dilakukan melalui sarana tehnologi yang dimungkinkan terjadinya interaksi jarak jauh,” ungkapnya.
Sedanglan calon guru penggerak angkatan 7 Suraji mengapresiasi kegiatan tersebut karena dengan adanya pelatihan, pihaknya mengakui penting bagi insan pendidikan untuk bisa menunjukkan hasil karya selama mengikuti program pendidikan guru penggerak.
“Tentunya dengan adanya kegiatan ini agar pendidikan di Bangkalan semakin maju, saya juga berterimakasih kepada pemerintah Kabupaten Bangkalan sudah mensuport program guru penggerak ini, dan selama pendidikan kami mendapatkan pengetahuan tentang cara mengajar yang benar sesuai dengan tagline merdeka belajar ,yang pada akhirnya teman-teman harus bisa mengimplementasikan hasil pendidikan itu di lembaga masing-masing,” pungkasnya.(Red)