BANGKALAN, maduracorner.id – Berbagai cara dilakukan oleh beberapa pihak untuk memberikan ilmu kepada masyarakat tentang bagaiman cara menghasilkan pundi-pundi rupiah dengan usaha yang bisa di bilang unik.
salah satunya seperti yang dilakukan oleh beberapa mahasiswa yang tergabung dalam tim KKN mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura di desa Tengket, kecamatan Arosbaya, kabupaten Bangkalan dengan Dengan memberi pemahaman kepada masyarakat tentang budidaya lele dengan menggunakan sistem Bioflok.
“Jadi kita berikan pelatihan tentang sistem Bioflok ini kepada masyarakat dengan mengundang dosen menajemen sumber daya perairan UTM bapak Haryo Triajie” ucap Ahmad Fawaid setelah melaksanakan pelatihan, Selasa (25/10/2022).
Budidaya lele dengan menggunakan sistem Bioflok nantinya masyarakat yang akan mencoba budidaya ikan lele tidak akan terlalu terbabani dengan pakan yang biasanya menggunakan pakan yang cukup banyak.
“Jadi dengan sistem Bioflok ini dengan cara menumbuhkan mikro organisme yang berfungsi mengelola limbah budidaya menjadi gumpalan-gumpalan kecil yang bermanfaat sebagai pakan ikan, jadi nantinya akan menghemat pengeluaran pakan para pembudidaya” jelasnya.
Diharapkan dengan adanya pelatihan ini dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang bagaimana budidaya ikan lele dengan sistem Bioflok sehingga membuat masyarakat tertarik untuk mencoba membuka lahan kerja baru yang bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah.
“Semoga masyarakat bisa lebih tertarik untuk mencoba usaha ini sehingga bisa membantu perekonomian mereka” pungkasnya. (My)
