Bangkalan,maduracorner.id– untuk memperthankan permainan tradisional Pentheng yang mulai punah di kabupaten Bangkalan, Nangala, penguyuban pelestari bahasa dan budaya Madura menggelar lomba permainan tersebut. “Permainan
Pentheng ini nyaris punah di bangkalan, makanya dalam memperingati HUT Bangkalan yang ke 483 kita gelar lomba Pentheng, karena selain bermaian juga berolahraga,” terang Koordinator. Pelaksana, H Gunawan, Sabtu (18/10/2014)
Dijelaskan dia, digelarnya lomba pentheng nyaris punah ini sebab selama ini anak-anak selalu melakukan permainan non fisik seperti game dan permainan non fisik lainnya. “Makanya permainan tradisional yang dulunya sangat. Pepuler ini kita, ternyata animo masyarakat dan anak-anak sangat tinggi untuk tahu permainan ini,” kata Gunawan
Dikatakan Gunawan, dalam permainan Penteng ini menceritakan secara kongkret, cong rajeh sepanjang 45 cm dan cong kenek dengan panjang 15 cm, dipukul oleh dua orang pemain secara bergantian, setelah dipukul hasilnya diukur dengan dengan menggunakan cong rajeh. “Dalam lomba ini kita mengukurnya memakai alat ukuran meter, kalau dulu ngukur memakai cong rajek,” pungkas Gunawan.
Penulis : Anto
Editor. : Sohib
Posted from WordPress for Android