Bangkalan, maduracorner.id– Seorang perempuan bernama Windi Astuti (30) warga Desa Parnahjuh, Kecamatan Socah dilaporkan menghilang sejak bulan Mei 2014 tahun lalu. Mantan mahasiswi Universitan Trunojoyo Madura (UTM) tersebut pergi dari rumah berpamitan untuk mencari kerja di daerah Surabaya. Namun hingga saat ini perempuan berjilbab tersebut menghilang misterius tanpa kabar.
Keluarganya terus mencari keberadaan Windi, namun hasilnya tetap nihil. Kasus hilangnya Windi dilaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Bangkalan, Sabtu (25/7/2015) waktu lalu.
Ibu kandung Windi, Sholiha (52) sangat menghawatirkan keselamatan putri tercintanya tersebut. Apalagi, belakangan ini diberbagai media elektronik maupun televisi mengabarkan maraknya kasus penculikan perempuan.
“Saya sangat berharap putri saya bisa ditemukan lagi dan bisa berkumpul ditengah-tengah keluarga,” tutur Sholiha sedih.
Menurutnya, Windi memiliki ciri-ciri tinggi badan 152 cm, rambut hitam sebahu, warna kulit agak putih. Ketika pergi meninggalkan rumah memakai jilbab warna biru, kaos lengan panjang merah muda dan mengenakan celana jins biru.
“Saya mengharap siapapun yang melihat Windi agar melopor ke Polres Bangkalan, atau langsung kepada saya, karena sudah satu tahun menghilang,” harapnya penuh cemas.(hery)
Penulis : Heriyanto
editor : Achmad
