
Bangkalan, maduracorner.id – Akses menuju pemakaman Syaichona Kholil Marjasah Desa Bilaporah Kecamatan Socah ditutup paksa oleh pemilik tanah, selasa (23/6/2015). Pasalnya, akses yang dikenal sebagai jalan asmara atau Ring Road Barat tersebut belum menemukan titik temu masalah harga pembebasan tanah dengan pihak pemkab Bangkalan.
Tak tanggung-tanggung, pemilik tanah memblokir jalan ringroad barat itu menggunakan tumpukan galian C. Tidak hanya itu saja, sejumlah spandukpun dibentangkan. Salah satu tulisan yang terpampang yakni “Buat Bayar Tanah Kok Sulit, Tapi Buat Korupsi Kok Gampang”.
“Saya menuntut kejelasan pembayaran tanah saya. Karena tanah saya yang dijadikan jalan ini seluas 4000 meter persegi,”kata pemilik tanah, Yasin Marsely saat ditemui maduracorner.id di lokasi pemblokiran.
Menurut Yasin, aksi ini akan terus dilakukan sampai pemkab memberikan kejelasan terkait pembayaran tanah miliknya. Pihaknya menuntut keadilan karena merasa dipermainkan oleh pemkab.
“Tanah yang dicaplok bukan hanya milik saya, tapi juga milik warga lainnya. Yang saya sesalkan, pemkab tidak pernah ada pemberitahuan. Kalau seperti ini caranya pemkab telah merampok tanah rakyat,”tegasnya.(her/mad)
Penulis: Heriyanto
Editor: Mamad el Shaarawy