Pamekasan, maduracorner.id – Meski banyak potensi wisata di Pamekasan terutama wisata bahari. Namun pengelolaan tempat – tempat wisata yang seharusnya menyumbang terhadap pendapatan asli daerah masih sangat lemah.
Hal itu diakui Bupati Pamekasan, Ahmad Syafii usai menghadari deklarasi salah satu ormas di Pamekasan.. Menurutnya, hal itu disebabkan masih lemahnya kemauan pemerintah dan masyarakat untuk mengembangkan potensi wisata di Pamekasan.
“Termasuk belum sesuainya wisata dengan kultur masyarakat. Sehingga pengelolaan wisata harus menyesuaikan dengan kultur masyarakat di Pamekasan,” katanya, Sabtu (31/01/15).
Mantan anggota DPR RI dari daerah pemilihan Madura tersebut juga mengakui tidak adanya perencanaan dalam pengelolaan pariwisata sehingga juga tidak ada modal untuk mengelola tempat wisata di Pamekasan.
Sehingga dalam waktu dekat, Bupati bersama dengan beberapa SKPD terkait berencana untuk melakukan studi banding ke Australia terutama dalam sistem pengelolaan tempat wisata yang dibiayai selah satu organisasi kerjasama Indonesia Australia.
Penulis : Fatahillah Kamali. Editor : Gebril Altsaqib
