BANGKALANBERITA FOTOBERITA TERKINICITIZEN JOURNALISMHEADLINEOLAH RAGA

Perkumpulan Sepak Bola Amputasi Jatim Gelar Rapat Kerja Daerah

KETERANGAN: Foto bersama pengurus Perkumpulan Sepak Bola Amputasi Indonesia (PSAI) Provinsi Jawa Timur.

BANGKALAN, maduracorner.id, Pertama kalinya Perkumpulan Sepak Bola Amputasi Indonesia (PSAI) Provinsi Jawa Timur untuk menggelar Rapat Kerja Daerah di Kabupaten Bangkalan, Madura. Rapat Kerja PSAI tersebut di ikuti oleh 6 Club yaitu Banyuwangi, Madura, Jember, Malang, Pasuruan, Kediri.

Ketua PSAI Provinsi Jawa Timur, Drs. Fathur Rahman Said, SH.MH mengatakan, organisasi PSAI baru terbentuk di Jawa Timur. Sehingga anggota club yang berada masih berjumlah 6 anggota.

“Dengan kondisi yang ada ini kita maksimalkan kinerja, karena jawa timur itu penyumbang terbesar pemain nasional, dari 15 pemain yang di kirim ke malaysia untuk mengikuti ajang ASEAN itu Jawa Timur menyumbang 8 pemain ” Ujarnya, Sabtu (22/07/23) kemarin.

Pria yang akrab di sapa Jimhur Saros ini mengatakan, prestasi atlet sepak bola amputasi jawa timur cukup memuaskan, meskipun begitu tidak mendapat kepedulian khusus oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

“Kita kemarin sempat mengirim surat untuk audensi dan alhamdulillah malah di lempar ke Kepala Dispora Provinsi dan di lempar lagi ke Kasinya, ini merupakan suatu pelecehan karena kami tingkat provinsi dan sempat mengirim surat lagi untuk bertemu Gubernur tapi masih tidak ditanggapi,” Jelasnya.

Meski begitu pihaknya dengan keterbatasan yang ada akan tetap berjuang dan yakin bahwa untuk meraih kesuksesan perlu didasari oleh penderitaan. Kita akan terus meningkatkan seluruh pemain ini, minimal memperkuat di dalam kepengurusan dan sekaligus mempersiapkan atlet-atlet untuk tingkat nasional dan mampu mewakili tingkat dunia.

“Tadi Plt sempat mengatakan akan memperjuangkan sepak bola amputasi ini ke KONI, itu salah persepsi karena kalau yang dari pusat itu langsung dari menterinya, bisa jadi itu diikutkan ke KONI atau dianggarkan melalui Dispora dan memang perlu ada anggaran agar semua atlet bisa ikut berlaga di tingkat nasional,” Imbuhnya.

Sementara itu, Plt Bupati Bangkalan, Drs. Mohni, MM yang turut hadir mengatakan bahwa dengan dilaksanakannya Rakerda PSAI Jawa Timur di Kabupaten Bangkalan menurutnya barokah tersendiri karena bagaimanapun tetap menjadi bagian olahraga.

“Sebelumnya kami belum tahu juga PSAI terbentuk di jawa timur dan di Bangkalan, namun nanti kami akan menyampaikan ke KONI apakah masuk di dalam cabor yang di bina KONI,” Jelas Mohni.

Perihal Gubernur yang tidak merespon keberadaan sepak bola amputasi di Jawa Timur, ia enggan berkomentar karena bukan kapasitasnya untuk menjawab.

“Saya tidak tahu alasannya, tapi saya yakin tidak bermaksud demikian hanya anak buahnya mungkin melihat karena gubernur repot jadi ya gak respon,” pungkasnya. (Red).

Related posts

Kuasa Hukum Musa Ancam Adukan Polres Ke Komnas HAM

maduracorner.id

Naskah UN Tingkat SD Mulai Didistribusikan ke Polsek

maduracorner.id

Proses pemakam Jenazah ( alm ) Aminah Berjalan Dengan Lancar

maduracorner.id