BANGKALAN, maduracorner.id, – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-113 Kodim 0829/Bangkalan secara resmi berakhir. Penutupan TMMD Ke-113 Kodim Bangkalan dilaksanakan di Pendopo Agung Kabupaten Bangkalan, Jalan Letnan Abdullah No 1 Bangkalan pada Kamis (09/06/2022).
Dalam acara penutupan tersebut, Dandim 0829/Bangkalan selaku Komandan Satuan tugas TMMD ke 113 Kodim 0829/Bangkalan, Letkol Inf Syarifuddin Liwang S.I.P menyampaikan paparan singkat pelaksanaan TMMD di Desa Gangseyan Kecamatan Sepulu Kabupaten Bangkalan.
“TMMD Ke 113 di Desa Gangseyan Kecamatan Sepulu Kabupaten Bangkalan di mulai dari tanggal 11 Mei 2022 dan ditutup tanggal 9 Juni 2022, Sasaran fisik TMMD antara lain pavingisasi halaman masjid, pemavingan di SDN Gangseyan 02, pengaspalan jalan, plengsengan, MCK, Jamban dan pembuatan Pos Kampling. Untuk sasaran non fisik antara lain pelayanan kesehatan dari Kesdam V/Brawijaya dan Dinas Kesehatan Bangkalan, Bintal dan Wasbang. Satgas TMMD ke 113 terdiri dari Kodim 0829/Bangkalan, Yonif Mekanis 516/CY, Yon Zipur 5, Kesdam V/Brawijaya, Yon Pasmar, Lanal Batuporon, Polres Bangkalan.” Tutur Dandim dalam paparan singkatnya.
Usai paparan singkat Dandim 0829/Bangkalan dilanjutkan dengan penandatanganan dan penyerahan hasil TMMD Ke-113 TA 2022 Kodim 0829/Bangkalan dengan disaksikan oleh Danrem 084/Bhaskara Jaya. Dilanjutkan sambutan dari Wakil Bupati Bangkalan, Drs. H. Mohni, MM.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Bangkalan menyampaikan, “Kegiatan TNI Manunggal membangun desa merupakan program operasi Bhakti TNI, yang merupakan program lintas sektoral, antara TNI dengan departemen pemerintah dan non pemerintah serta komponen masyarakat yang dilaksanakan secara terintegrasi untuk meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah pedesaan. TMMD menjadi jawaban serta solusi dalam memacu pembangunan fisik maupun non fisik yang dibutuhkan oleh masyarakat Bangkalan, terutama di lini pedesaan.” Tutur Wakil Bupati dalam sambutannya.
“Program TMMD diantaranya perbaikan RTLH, pembangunan infrastruktur desa, Bhakti sosial dan program penyuluhan telah berjalan dengan aman dan lancar, adapun beberapa sasaran pelaksanaan TMMD, Pavingisasi, pembangunan MCK, pembangunan Tandon air dan pengaspalan jalan desa. Percepatan pembangunan desa menjadi desa mandiri juga merupakan visi dan misi utama jajaran Pemkab. Bangkalan, utamanya dalam rangka peningkatan taraf kesejahteraan masyarakat baik dari pembangunan fisik dan non fisik. TMMD juga diharapkan menanamkan jiwa integritas dan sinergitas lintas sektoral berlandaskan gotong royong.” Tutur Wakil Bupati.
Sementara Danrem 084/Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Widjanarko S, Sos saat membacakan Sambutan Pangdam V/Brawijaya selaku penanggung jawab keberhasilan operasional TMMD ke 113 mengucapkan,” Terima kasih dan apresiasi yang setinggi tingginya, kepada segenap jajaran Pemerintah daerah, elemen masyarakat serta semua pihak yang telah terlibat dan membantu secara moril maupun materiil sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar, aman dan Sukses. Selama 1 bulan mulai tanggal 11 mei s.d 9 Juni 2022, Para Prajurit TNI bersinergi dengan Pemerintah Daerah, segenap elemen bangsa serta warga masyarakat bahu membahu menyelesaikan Program TMMD ke-113. Kebersamaan ini merupakan wujud sinergitas yang positif dalam mengatasi berbagai permasalahan bangsa pada masa sekarang ini, termasuk membantu Pemda mempercepat pembangunan di daerah, masyarakat dan memantapkan kemanunggalan TNI-Rakyat, guna menyiapkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh untuk kepentingan pertahanan Negara.” Tutur Danrem.
“Kita semua patut bersyukur, kita bisa berhasil dan sukses dalam menyelesaikan Program TMMD ke-113 dengan baik dan tepat waktu. Ini merupakan bukti nyata keseriusan pemerintah dalam mengatasi segala kesulitan masyarakat serta bisa di jadikan sebagai sarana untuk menumbuh kembangkan jiwa gotong royong, mendorong semangat kebersamaan membangun bangsa dan mempererat Kemanunggalan TNI-Rakyat.” Sambung Danrem.
“Pencapaian yang telah di raih saat ini bisa di jadikan tolak ukur keberhasilan di tahun tahun mendatang. Oleh karena itu apabila perencanaan, pelaksanaan serta laporan hasil kegiatan melalui proses yang benar, selektif dan akurat, maka pastilah akan mendapatkan hasil yang optimal. Semoga dengan selesainya kegiatan TMMD tersebut dapat berguna serta mempercepat roda perekonomian di pedesaan agar bisa lebih maju lagi.” Lanjutnya.
“Saya menyampaikan permohonan maaf apabila dalam pelaksanaan TMMD ke-113 ini, terdapat tutur kata maupun tingkah laku para prajurit yang tidak berkenan di hati masyarakat, saya selaku Penanggung jawab Keberhasilan Operasi TMMD menyampaikan permohonan maaf yang sebesar besarnya,” pungkas Danrem. (San)
