BANGKALAN – maduracorner.id, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bangkalan, KH. Hasani bin Zuber, mengumumkan keputusan mengejutkan untuk mundur dari bursa calon bupati dalam Pilkada Bangkalan 2024.
Meskipun menjadi kandidat teratas berdasarkan survei dan menerima dukungan luas, Ra Hasani menyatakan bahwa keputusan ini diambil karena belum mendapat restu dari ibunya.
Dalam pernyataannya kepada ratusan kader Demokrat di Kecamatan Tanah Merah pada Selasa (20/08/2024).Ra Hasani menjelaskan bahwa ridho orang tua adalah hal yang sangat penting baginya. Ia mengungkapkan bahwa ibunya belum memberikan lampu hijau untuk pencalonannya, dan sebagai seorang santri, ia berpegang pada prinsip bahwa ridho Allah terletak pada ridho orang tua.
Setelah memastikan diri untuk tidak maju, Ra Hasani membuka komunikasi dengan calon-calon potensial lain dan mendorong mereka untuk berkomunikasi dengan Partai Demokrat di semua tingkatan. Akhirnya, DPP Partai Demokrat memutuskan untuk memberikan dukungan kepada pasangan Lukman Hakim-Fauzan Djakfar.
Keputusan ini mengejutkan publik karena Lukman Hakim tidak dikenal luas, meskipun memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman yang dianggap memenuhi syarat.
Ra Hasani menjelaskan bahwa Lukman Hakim adalah alumni Pondok Pesantren Nurul Cholil Demangan dan memiliki gelar sarjana serta S2 di bidang pemerintahan dan hukum. Dengan pengalaman dua periode sebagai kepala desa, Lukman dianggap sebagai pilihan yang baik untuk memimpin Bangkalan.
“Dengan latar belakang dan pengalaman yang dimiliki, saya yakin pasangan Lukman-Fauzan dapat memimpin Bangkalan dengan baik,” ujar Ra Hasani.(red).
