
Bangkalan, maduracorner.id, DPRD Kabupaten Bangkalan kembali menggelar sidang paripurna dengan agenda penyampaian nota pengantar perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2021, di ruang rapat paripurna DPRD Bangkalan. Jumat (17/9/2021).
Sidang paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Muhammad Fahad, di dampingi Wakil Ketua I H. Fatkhurrahman, Wakil Ketua II Hosyan, dan Wakil Ketua III Khotib Marzuki dan diahdiri langsung Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bangkalan, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), beserta sejumlah anggota DPRD Bangkalan.
Rapat paripurna ini juga diikuti secara virtual oleh anggota DPRD Bangkalan lainnya.
Kemudian disusul dengan rapat paripurna tanggapan fraksi-fraksi terhadap jawaban Bupati atas Raperda inisiatif DPRD Kabupaten Bangkalan.
Ketua DPRD Bangkalan, Muhammad Fahad Menyampaikan, bahwa nota pengantar tersebut akan disampaikan kepada fraksi-fraksi DPRD untuk mendapatkan tanggapan.
“Nota pengantar perubahan APBD 2021 yang disampaikan oleh Bupati nantinya akan disampaikan kepada fraksi-fraksi yang kemudian akan ditindaklanjuti dengan tanggapan fraksi-fraksi pada rapat paripurna selanjutnya,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Bangkalan R. Latif Amin Imron mengatakan, Perubahan APBD di tahun 2021 Kabupaten Bangkalan, kita berfokus pada penanganan ekonomi dan penanganan pandemi covid-19.
“Perubahan tersebut Alhamdulillah sudah kita dibahas dengan DPRD dan sudah disepakati bersama,”ujarnya.
Lebih lanjut, Ra Latif sapaan akrab Bupati Bangkalan menambahkan, dalam perubahan APBD tahun 2021 itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan, berfokuskan pada penanganan untuk ekonomi dan penanganan pandemi yang terjadi.
“Nantinya banyak program yang memang harus disinergikan bersama Organisasi Pemerintah Daerah yang terkait, nantinya itu pemberdayaan, pelatihan UMKM dan pemasarannya sehingga butuh perubahan anggaran,”tuturnya
Menurutnya, penurunan sektor ekonomi di Bangkalan memang terjadi, yang diakibatkan oleh dampak pandemi Covid-19 sehingga dari segala sektor terdampak semuanya.
“Perlu di ketahui bersama, ini memang dari segala sektor yang terdampak. Bukan hanya di sektor ekonomi saja, tapi budaya dan sosial juga yang terdampak besar,” imbuh Bupati Bangkalan. (Ris)