
Bangkalan,maduracorner.id, Puluhan Warga dan pemuda di Desa Geger, Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan, Madura, melakukan pengerebekan dua sejoli yang ketangkap basah diduga bercocok tanam di komplek pemakaman bujuk Geger, Rabu, (22/12/21).
Menurut salah satu warga, Zairnuri menuturkan, peristiwa pengerebekan tak beradap itu terjadi sekitar pukul 23:00 Wib. Parahnya, pasangan yang belum diketaui sah secara agama ini merupakan warga pendatang.
“Yang laki-laki bernama Ahmad Kholilur Pandu Sakti (41) Warga Desa Tengket, Kecamatan Arosbaya. Sementara yang perempuan informasinya dari Kelurahan Mlajah, Kecamatan Bangkalan,” kata dia.
Zainuri mengaku tak habis pikir, pasalnya, dua pasangan ini melakukan cocok tanam tidak jauh dari pesarean makam. Menurut salah satu warga, peristiwa itu terjadi di area pesarean Bujuk Geger (Makam Gunung Geger). Kedua orang ini melakukan perbuatan tak senonoh persis di sebelah utara makam.
“Jarak dari posisi makam ke utara sekitar 1 meter, dua pasangan ini melakukan ditimurnya makam. Dan warga mendapati kedua orang ini sedang melakukan persetubuhan,” ungkapnya.
Menurutnya, orang ini melakukan perserubuhan di area makam leluhur Bujuk Geger tidak hanya sekali ini saja. Akan tetapi sudah berkali-kali ditemukan oleh tokoh warga. Hanya saja warga sempat mendiamkan, namun ketika para pemuda mengetahui hal itu kemudian dilakukan pengerebekan.
“Pengerebekan dilakukan sekitar pukul 23:00 Wib. Dan sementara saat ini pelaku masih diamankan ke Polsek Geger. Informasi dari Warga, pelaku ini berkedok sebagai kiai. Dan ternyata jemaahnya banyak. Dan mungkin itu salah satu jemaahnya yang digauli,” imbuhnya.
Sementara itu, Kapolsek Geger, AKP Suyitno saat di konfirmasi melalui telephone seluler belum bisa menanggapi. Bahkan ketika dihubungi melalui pesan WhatsAap Kapolsek Geger juga tidak menanggapi. (Ris/Red)