Pamekasan, maduracorner.id – Kepolisian Resor (Polres) Pamekasan, Jawa Timur bakal menyelidiki peredaran video mesum berbahasa Madura yang meresahkan masyarakat Pamekasan.
Kasubag Humas Polres Pamekasan, AKP. Osa Maliki mengungkapkan, jika memang ada peredaran video mesum pihaknya tetap akan menyelidiki meskipun tidak ada laporan dari masyarakat.
“Walaupun masyarakat tidak melapor, kita tahu. Maka kita tetap melidik, siapa pelakunya dan siapa yang menyebarkan,” kata Osa Maliki, Selasa (22/3/2016).
Ditegaskan Osa, sejauh ini memang belum ada laporan dari masyarakat terkait peredaran video mesum tersebut. Namun polisi sudah mendapat informasi adanya video berbahasa Madura tersebut.
“Kalau bukan di Pamekasan nanti kita limpahkan juga untuk melidik, karena tempat kejadian mempengaruhi,” imbuhnya.
Untuk diketahui, video mesum berdurasi 11 menit 49 detik beredar di Pamekasan. Dalam video tersebut tampak muda-mudi tengah digerebek oleh warga dan dipaksa melakukan hubungan layaknya suami istri.
Dalam video itu, tampak warga yang mengelilingi pasangan muda-mudi tersebut berbicara menggunakan bahasa Madura. Diduga lokasi kejadian berada di semak-semak pinggir pantai.(*)
Reporter : Fatahillah Kamali。 Editor : Altsaqib
