
Bangkalan, maduracorner.id,
Antusiasme warga Kabupaten Bangkalan, untuk mendapatkan vaksin Covid-19 begitu tinggi.
Hal ini terlihat dengan begitu membludaknya antrean warga calon penerima vaksin hingga menimbulkan kerumunan peserta yang terjadi di titik vaksinasi Covid-19 di Pendopo Pratanu Kabupaten Bangkalan. Rabu (25/8/2021).
Vaksin digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun Pramuka ke 60 yang dikemas dengan kegiatan 1000 vaksinasi.
Peserta vaksinasi ini diikuti ratusan pelajar di Kabupaten Bangkalan. Mereka menyodorkan KTP dan antrian kepada petugas yang menangani vaksinasi. Ironisnya, mereka tak beranjak dari kerumunan tersebut.
Menanggapi persoalan ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangkalan, Sudiyo menyampaikan, membludaknya peserta menunjukkan bahwa warga Bangkalan sangat antusias untuk disuntik anti virus Covid-19.
“Animo masyarakat sangat tinggi untuk vaksin, ya hingga terjadi kerumunan ambil antrian untuk divaksin,”ucapnya.
Kendati terjadi kerumunan, menurut Sudiyo, hal tersebut tidak sampai menimbulkan kerusuhan.
“Kerumunanan ini dalam kapasistas wajar, yang penting tidak sampai menimbulkan kerusuhan,”ujar Yoyok sapaan akrab Kadinkes Bangkalan.
Yoyok menambahkan, vaksinasi yang digelar hari ini Dinkes menargetkan 1000 vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun.
“Kami sediakan 1000 vaksin merk Sinovac dan 1000 vaksin merk Moderna, total 2000 yang kami siapkan,”imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron di sela kehadirannya mengatakan vaksinasi massal ini, selain sebagai rangkaian Hari Pramuka tahun 2021, kegiatan ini merupakan upaya dan ikhtiar untuk turut menciptakan kondisi warga Bangkalan yang sehat, terhindar dari paparan virus corona.
“Alhamdulillah antusias masyarakat untuk ikut vaksin terus meningkat. Buktinya hari ini selain para dari kalangan pelajar Pramuka, orang tua dan warga sekitar juga ikut datang untuk ikut vaksin,” ujar Bupati Bangkalan.
Ra Latif Sapaan Akrab Bupati Bangkalan menyebutkan, membludaknya masyarakat yang vaksin ini diluar prediksi.
“Kami juga tidak bisa memprediksi, antusias peserta sangat tinggi, kedepan kita harus antisipasi takutnya menimbulkan klaster, jadi kedepan kita atur dengan jarak sesuai prokes biar tidak terjadi desakan,”pungkasnya. (Ris)