Bangkalan, maduracorner.id, Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron memutuskan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak tahap II tahun 2022 diundur pada tahun 2023 mendatang.
Hal itu disampaikan Ra Latif saat menggelar rapat koordinasi pelaksanaan Pilkades bersama perwakilan Kepala Desa, Komisi A dan OPD terkait di Pendapa Agung Bangkalan, Selasa, (08/03/22).
Dalam rapat itu, Bupati Bangkalan memutuskan pesta demokrasi masyarakat Desa tahun 2022 ini resmi ditunda karena pertimbangan anggaran Pemerintah Kabupaten Bangkalan yang dinilai minim.
“Penundaan ini hanya hitungan bulan, karena yang menjadi pertimbangan Pemkab Bangkalan perihal anggaran. Kemampuan penganggaran kami untuk biaya pilkades membutuhakan 24 miliar,” ucap Ra Latif.
Sementara itu, penganggaran tahun 2022 untuk biaya Pilkades Pemkab Bangkalan hanya menyediakan anggaran sebesar 14 miliar. Otomatis ada kekurangan anggaran yang lumayan besar.
“Oleh karena itu, anggaran tahun ini kita simpan dan tahun 2023 anggaran akan ditambahkan. Dan pelaksanaan tahun 2023 sekitar bulan 5 ataupun bulan. Apalagi hasil Koordinasi Komisi A ke Kemendagri sepenuhnya diserahkan pada pemkab Bangkalan,” imbuhnya. (Red/Ris).
