BANGKALANBERITA TERKINIHEADLINE

Hasil Panen Tembakau Rusak Usai Diguyur Hujan Selama 2 Hari, Petani Tembakau di Sampang Menjerit

Maduracorner.id, Sampang – Cuaca yang tidak stabil, atau biasa dikenal kemarau basah tahun ini, membuat para petani tembakau di Sampang menjerit. Pasalnya wilayah Madura sejak Senin-Selasa (18-19/8/2025) diguyur hujan deras. Akibatnya kualitas tembakau menurun drastis, juga membuat hasil panen tembakau rusak, yang membuat tidak laku di pasaran.

Moh Sadulla Petani tembakau asal Desa Tobai Tengah, Sokobanah Sampang, mengungkapkan keluhanya, karena hasil penen tembakau yang sedang dijemur dilanda hujan deras. “Tembakau yang sudah dirajang pada waktu dijemur berubah warna merah karena kena hujan,” katanya.

Ada 250 rigen tembakau miliknya rusak usai diguyur hujan. Akibatnya hasil panenya tersebut tidak laku di pasaran. “Para pengepul tembakau di sini untyk sementaar tidak membeli tembakau yang kena huja,” katanya.

Ia juga mengungkapkan, biasanya tembakau yang sudah dirajang bisa kering dalam satu hari. Namun akibat hujan tersebut membutuhkan waktu tiga hari agar bisa kering, yang membuat kualitas tembakau rusak. “Hari ini juga mendung, semuga bisa cepat kering,” katanya.

Ia juga mengungkapkan, sebelumnya harga tembakau per 1 Kilogram Rp 50-60 ribu. Namun untuk tembakau yang sudah kena hujan belum diketahui pasti. ” Harga saat ini belum tahu karena para pengepul tidak ada yang mau beli. Tapi biasanya harga sangat murah bandingkan biasanya,” pungkasnya.(Mam/Sam)

Related posts

Begini Kronologis Penangkapan Pelaku Pembunuhan Sopir Mobil Rental

maduracorner.id

Pemilukada Bangkalan Minim Pemantau Independen

maduracorner.id

Pulau Karang Jamuang Di Kuasai Pihak Ketiga, Dewan panggil Eksekutif

maduracorner.id