
Maduracorner.id Bangkalan – Perseba Bangkalan menutup kalender Uji coba di Agustus ini, dengan menantang Tim liga 3, Gerdik United. Pertandingan uji coba itu, yang berlangsung di Stadion Glora Bangkalan (SGB), Sabtu (30/8/2025), berkahir dengan sekor 1 sama.
Menjelang laga resmi liga 4, Perseba Bangkalan memberanikan diri menantang Gersik United FC. Maskipun tim yang sudah semi profosional, Laskar ke’lesap mampu menyajikan pertandingan yang cukup imbang.
Kedua tim sama-sama mengusung permainan menyerang. dari awal babak, jual beli serangan tersaji di laga uji coba itu. Menit 2, babak pertama Perseba Bangkalan harus kebobolan, dari serangan cepat permainan Gersik United FC. yang bengubah papan sekor 0-1atas keunggulan tim tamu.
Di menit 39, Perseba bisa menyamakan sekor. Dari aski tendangan Acong (10), yang bisa merobek gawang Gersik United FC. Sekor 1-1 sementara bertahan sepanjang 45 menit, jalanya pertandingan.
Di babak kedua Gersik United FC lebih agresip, serangan demi serangan mengempur pertahanan perseba Bangkalan. Namun hingga peluit panjang di bunyikan sekor 1-1 tetap bertahan.
Pelatih Peserba Bangkalan Wimba Sutan Fanosa menyampaikan, ia menyadari level Gersik United FC, lebih tinggi bandingkan tim asuhanya. Dari hasil pertandingan ini dirinya mengaku puas, karena anak didiknya mampu terapkan taktik dengan baik.
“Tim yang dihadapi dari liga 3, bahkan sebelumnya di liga 2. Namun anak-anak, bisa menandingi permainan dan bisa menerapakan dengan baik strategi saya,” katanya, Sabtu (30/8).
Menurutnya, di laga ini, juga menjadi debut Aburizal Maulana, pemain yang baru di datangkan Perseba Bangkalan. Dengan kehadiran pemain senior yang berposisi bek kanan itu, Wimba menilai bisa membawa pengaruh baik terhadap timnya.
“Adanya pemain senior ini bisa berpengaruh pada tim. Juga bisa memutivasi pemain lainya. Nanti kami akan mendatangkan beberapa pemain baru lainya,” paparnya.
Tim pelatih akan tetap evaluasi hasil pertandingan tersebut. Menurutnya, masih banyak kekurangan yang perlu dibenahi, untuk pertandingan selanjutnya. “Masih banhak kekurangan, terutama di lini depan masih lemah dalam penyelesaian akhirnya,” pungkasnya.