BANGKALANBERITA TERKINIHEADLINE

Pengorbanan Pemuda Kaffa, Pahlawan Bangkalan yang Terlupakan

Bangkalan – Para pahlawan memiliki peran yang sangat penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Menghargai Jasa dan Pengorbanan Mereka berjuang melawan penjajahan. Pada malam hari Kemerdekaan biasanya makam pahlawan tidak sepi dari pejabat dan orang penting untuk melalukan renungan, sebagai bentuk rasa terima kasih atas kemerdekaan dan kedamaian yang tidak datang secara cuma-cuma.

Namun berbeda dengan makam Pemuda Kaffa, di mumentum hari kemerdekaan RI. Renungan untuk pahlawan yang dimakamkan di tengah pemukiman warga di RT/04 RW/08 Kelurahan Pajagan Bangkalan, hanya dihadiri warga sekitar.

Pemuda Kaffa seorang pahlawan asal Bangkalan. Nama pahlawan yang gugur di masa penjajahan ini tidak asing lagi bagi masyrakat. Namun nama besar pahlawan itu seakan sudah terlupakan.

“Di malam kemerdekaan ini sudah menjadi rutinan warga RW/08 Kelurahan Pajagan melakukan renungan dan doa bersama di makam pahlawan yang ada di wilayah kami,” terang ketua RW/08 Kelurahan Pajagan Bangkalan Imam Muslich Sabtu malam (16/8/2025).

Imam juga menungkapakan makam pahlawan yang dikebumikam di wilayahnya itu belum sekalipun dilirik oleh pemerintah. Namun ia beerjanji tetap melestrikan dan merawat dengan swadaya masyarakat.
“Masyarakat disini bertekat bersama untuk terus menjaga dan mengurus makam para pahlawan yang ada di sini,” ungkapnya.

Disisi lain Ketua Laskar Tjakranigrat Bangkalan Jimhur Saros menceritakan, Pemuda Kaffa salah satu pahlawan asal Bangkalan. Dan saat ini namanya juga sudah diabadikan menjadi salah satu nama Jalan di Kota Bangkalan.
“Nama Pemuda Kaffa seorang yang rela mengorbankan nyawanya untuk mencegah tentara Belanda masuk ke kota Bangkalan,” terangnya.

Ia mealajutkan, di waktu Belanda melanjutkan seranganya ke Kota Bangkalan. Pemuda Kaffa yang pada saat itu menjadi wakil kelaskaran pasukan pemuda sosialis Indonesia (Pesindo), dengan keahlianya merakit bom, berusaha menghadang di Jembatan Junok Bangkalan.
“Karena pada waktu itu pasukan Pesindo tidak mampu melawan tentara belanda, sehingga dengan inisiatif Pemuda Kaffa, memasang ranjau sejenis mortir dibawah Jembatan untuk menghambat masuknya kompeni Belanda ke Kota Bangkalan,” ceritanya.

Namun ketika pasukan belanda mendekati jembatan, rangkaian ranjau pada saat ditarik tidak bisa meledak. Akhirnya Pemuda Kaffa memutuskan menarik sendiri dan meldakanya. Sehinga terjadi ledakan yang sangat dahsyat yang membuat Pemuda Kaffa gugur dalam peristiwa itu.
“Dengan pengorbananya sehingga tentara belanda mengurungkan niatnya masuk ke Kota Bangkalan, dan jasat Pemuda Kaffa dikuburkan di Kelurahn pajagan Bangkalan,” terangnya.

Menurut Jimhur Pemuda Kaffa adalah pahlawan yang terlupakan. Pasalnya hingga saat ini makam pahlawan ini tidak pernah mendapat perhatian dari pemerintah.
“Kami sudah melaporkan ke Tiga bupati yang menjabat secara berturut turut, namun tidak ada tanggaban yang serius. Termasuk kepada Kodim kami sudah melaporkan untuk rehab dan memberi nama untuk makan pahlawan ini,” katanya.

Menurutnya, tidak hanya satu pahlawan yang dimakamkan di kelurahan Pajagan. Ada satu pahlawan bernama Sudirman juga yang dikebumikan di wilayah tersebut. Sudirman adalah salah satu prajurit perang yang dikenal dengan kemampuan menimbaknya yang bisa menjatuhkan pesawat perang Belanda. “Sudirman dikenal sebagai penembak ulung, yang bisa menjatuhkan pesawat yang hendak mengebom ke wilayah Bangkalan,” paparnya.

Menurutnya, para pahlawan wajib dihormati. Karena dengan perjuanganya menjadi nilai kemanusiaan yang harus ditanamkan kepada generasi muda.
“Kami berharap kepada pemerintah ada kepedulian kepada jiwa kepahlawanan dengan merawan dan memperbaiki makam yang ada di sini,” pungkasnya.(Mam/Sam)

Related posts

Dilema Pendamping PKH di Bangkalan Ngadu ke Dewan

maduracorner.id

2 Truck dan 1 Mobil Box Amblas, Lalu Lintas Macet 1 Kilo Meter Lebih

maduracorner.id

Pemkab Sumenep Menunggu Kepastian Bantuan Bangunan Rusak Dampak Gempa dari Pemrov Jatim

maduracorner.id