HEADLINEPAMEKASAN

Tanggul Jebol Senilai Rp.40 Miliar Harus Diusut

image

Pamekasan, maduracorner.id – Jebolnya tanggul penahan ombak di Desa Tlonto Rajeh Kecamatan Pasean Pamekasan yang dibangun dengan anggaran Rp. 40 Miliar menjadi perhatian khusus legislator di Pamekasan.

Pasalnya pembangunan proyek yang merupakan bantuan direktif Presiden tahun 2013 tersebut belum genap satu tahun sudah ambruk. Padahal tanggul tersebut diprediksi mampu bertahan hingga 10 tahun.

Wakil ketua DPRD Pamekasan, Suli Faris meminta penegak hukum mengusut tuntas proyek pembangunan tanggul itu sehingga bisa diketahui secara pasti apa penyebabnya karena proyek tersebut menghabiskan anggaran cukup besar.

“Proyek itu perlu diusut, dicari penyebabnya, karena nilainya tidak sedikit, dan sangat dibutuhkan masyarakat,” kata Suli Faris kepada wartawan, Minggu (18/01/15).

Politikus asal Pantura Pamekasan itu  tidak yakin jika kerusakan tanggul akibat besi beton dicuri oleh warga. Sebab menurutnya yang menginginkan pembangunan tanggul penahan ombak tersebut adalah masyarakat setempat.

“Saya yakin masyarakat menjaganya dengan baik dan tidak akan membiarkan besi betonnya dicuri. Karena tanggul itu dibangun untuk menjaga rumahnya dari hantaman ombak,” tambahnya.

Sebelumnya Bupati Pamekasan Ahmad Syafii menuding bahwa rusaknya tanggul penahan ombak tersebut karena diduga dicuri oleh oknum warga setempat. Menurut Bupati, keterangan itu berdasarkan laporan dari camat setempat.

Penulis : Fatahillah Kamali.                       Editor : Gebril Altsaqib

Related posts

Gelombang Pasang, BPBD Belum Lakukan Tindakan Kedaruratan

maduracorner

Dihadapan Ulama Madura, Wakil Bupati Sampang Jelaskan Aspirasi Petani Garam

maduracorner.id

Pemudik Diminta Waspadai Tiga Jalur Maut

maduracorner.id